Seminar potensi anak tahun 2023 yang digelar Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia (PP Persaja) dibuka secara resmi, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Dr. Amir Yanto dalam kapasitas dan jabatannya sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia (PP Persaja).
Kegiatan seminar yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 63 dan Perayaan Hari Anak Nasional tersebut, digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu, (23/7) dirangkaikan dengan pameran lukisan karya siswa-siswi SMA/SMK se-DKI Jakarta.
Membuka dan mengawali kegiatan seminar Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Dr. Amir Yanto menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi dan penghargaan atas upaya dan kerja keras segenap elemen pengurus persatuan jaksa Indonesia (Persaja) dalam mempersiapkan penyelenggaraan acara seminar dan pameran lukisan dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 63 tahun 2023.
Apresiasi dan penghargaan disampaikan Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) atas persembahan dedikasi yang tinggi dari segenap insan Adhyaksa dalam menjalankan tugas dan fungsi masing masing dengan tidak mengenal lelah hingga kemudian bisa menorehkan prestasi.
Integritas dan pengabdian tulus kepada masyarakat, bangsa, serta negara telah ditunjukkan insan Adhyaksa yang telah bekerja maksimal memulihkan kepercayaan rakyat terhadap institusi kejaksaan.
Secara khusus, Jaksa Agung Muda Intelijen Indonesia (JAM-Intelijen) turut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang hadir dan secara istimewa menjadi bahagian tak terpisahkan dari penyelenggaraan seminar potensi anak tahun 2023 dalam kerangka untuk memeriahkan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 63.
Seminar ini dinilai Dr. Amir Yanto sangat relevan dan sekaligus diharapkan mampu membentuk karakter generasi muda calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan masa depan Indonesia.
Pasalnya, kelompok generasi muda dinilai memiliki peran penting dan strategis dalam membangun sendi sendi perekonomian nasional.
Anak dan generasi muda merupakan asset bangsa yang paling berharga sebagai penentu masa depan.
“Pilihan kebijakan dan investasi untuk generasi muda yang diambil pada hari ini, akan berdampak besar terhadap masa depan Indonesia".
Melalui keputusan yang tepat, Indonesia akan terus berjalan menuju masyarakat adil dan makmur, dengan tingkat kesejahteraan yang merata,”
Untuk itu, mental dan karakter generasi muda perlu dibentuk sejak dini dengan menanamkan wawasan serta pengetahuan mengenai pengembangan potensi diri, terutama untuk menciptakan lahirnya generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dan kemajuan bangsa.
Hal ini disebut Jam Intelijen, sangat sejalan dengan tema seminar yang mengetengahkan arti pentingnya menyadari potensi diri dalam mempersiapkan dan menyongsong masa depan.
Tema yang sangat relevan dengan situasi serta perkembangan era tekhnologi yang kian pesat dan maju.
Perkembangan tekhnologi saat ini dengan sendirinya akan mendorong kemajuan inovasi dalam mempersiapkan generasi muda masa depan yang siap menghadapi tantangan era digitalisasi melalui pengenalan tekhnologi pengembangan potensi diri berbasis genetik.
Tekhnologi fingerprint analysis atau analisis sidik jari diperkenalkan lewat penyelenggaraan seminar yang mampu
mengidentifikasi dan mengetahui potensi kerja otak seseorang secara genetik.
Sebuah rangkaian tekhnologi terapan yang memiliki kemampuan menyelami keunikan seseorang dari karakter serta bakat yang dimilikinya untuk kemudian bisa diarahkan secara optimal.
Lebih lanjut JAM-Intelijen memaparkan fakta negara negara berpopulasi tinggi dan tenaga kerja yang menua.
Sementara itu dua pertiga population di Indonesia justeru berada dalam rentang usia produktif.
Populasi usia produktif berjumlah besar ini, kata Dr. Amir Yanto dapat menjadi mesin pembangunan luar biasa dan 'bonus' yang dapat diinvestasikan untuk masa depan bangsa Indonesia.
Dalam konteks itu, Indonesia dituntut untuk cerdas memanfaatkan 'bonus' demografi dan lebih awal berinvestasi di bidang kesehatan, pendidikan, tekhnologi, dan bidang bidang lain yang berorientasi pada terbentuknya masa depan generasi muda, dan menentukan potensi serta kemampuan generasi masa depan Indonesia dalam pengambilan keputusan yang matang, sebagai bentuk kesiapan berkompetisi pada tataran perekonomian global masa depan.
Issu serta tantangan global anak dan generasi muda yang diketengahkan sebagai tema sentral penyelenggaraan seminar potensi anak tahun 2023, disebut sebagai sebuah pekerjaan rumah bersifat mendesak untuk segera diatasi bersama, terutama dalam upaya mencetak karasteristik generasi kreatif, adaptif, inovatif, berdaya saing dan lebih siap menyongsong tantangan ekonomi digital atau revolusi 4.0.
Dalam konteks tersebut, jaksa Agung Muda Intelijen Indonesia (JAM-Intelijen) berharap agar elemen Persatuan Jaksa Indonesia (PP Persaja) mampu menjadi fasilitator dalam membentuk 'lahirnya' generasi muda pemegang tongkat estafet kepemimpinan masa depan Indonesia.
Ucapan selamat Hari Anak Nasional 2023 serta Hari hakti Adhyaksa ke 63 yang disampaikan untuk seluruh jaksa di Indonesia mengawali rangkaian sambutan Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur DKI, Heru Budi Hartomo menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan seminar potensi anak 2023 yang melibatkan perwakilan siswa siswi SMA dan SMK se DKI Jakarta.
Sejumlah pembicara dihadirkan sebagai pemateri dan sekaligus narasumber, diantaranya, dr. Yovi Yoanita yang mengantarkan materi bertajuk "Generasi Hebat Siap Menghadapi Era 4.0”.
Sementara itu, Ben Adrian selaku Research and Development Epigenetic Life Journal, hadir membahas dan 'menguliti' materi bertema "Report Fingerprint Analysis”.
Selain itu, penyelenggaraan seminar potensi anak 2023, juga turut dimeriahkan oleh kehadiran bintang tamu Stand Up Comedian, Dany Aditya.
Kegiatan yang merupakan rangkaian tak terpisahkan dari pelaksanaan " Bakti Persaja Untuk Negeri" Ini, sebelumnya telah dimeriahkan oleh penyelenggaraan Persaja Creative UMKM Expo & Charity Concert yang terlaksana hari, Sabtu, (01/7) di Kota Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, terang Heru.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan ajakan kepada orang tua serta segenap tenaga pendidik untuk lebih fokus memperhatikan tumbuh kembang anak sekaligus mengarahkan potensi, bakat, dan minat anak.
Heru Budi Hartono yakin dan optimis untuk bisa mengarahkan pola tumbuh kembang anak, saat ini, menuju terciptanya generasi emas 2045 dan mendukung slogan "Sukses Jakarta Untuk Indonesia, kuncinya.
Rangkaian seminar dihadiri Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Kepala Kejaksaan Tinggi yang didampingi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, para Asisten dan Kepala Kejaksaan Negeri lingkup Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Ikut hadir jajaran Kepala Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan, perwakilan kepala sekolah SMA/SMK dan sederajat, serta Pengurus Persatuan Jaksa Indonesia (PP Persaja). (Fadly Syarif)
0 Comments